Rabu, 22 Februari 2012

NAE LOVE OPPA PART 1

Author : sangheelife Length : chaptered. Cast : Han sang hee, Lee hyuk jae, Lee dong hae. Another cast : Han eun ah, Lee jisun.


Disclaimer :

Ini FF pyur asli hasil imajinasi aku. Karena keseringgan baca ff,  aku jadi pengen coba buat ff juga deh. Buat yang mau coment or kritik silahkan aja, tapi kritik or sarannya yg baek2 aja ya.#PLAK.  Kalau ffnya kurang bagus alias jelek mianhae, inikan ff pertama aku. “.”

##Penutup: READ, BUT NOT BASHING AND COPY_PASTE PLEASE! PLAGIAT GO TO HELL# budayakan RCL

******************************

PART 1
SANG HEE’POV

Krriiiinnkkk… kriiinnk…

__jam istirahat__

perkenalkan namaku sanghee, Han sanghee. Mannaseo bangapseumnida.  Hufft.. bel istirahat sudah berbunyi, akupun bergegas pergi ketaman sekolah. Ditaman sekolah ini ada sebuah pohon rindang yang menjadi tempat keramatku kalau sudah istirahat. Diam disini sangat menyenangkan, yah ini adalah tempat favoritku. Kalian tahu aku suka diam disini karena apa. Ah sudahlah kurasa kalian tidak perlu tahu. Ohiya, aku punya kakak, meskipun bukan kakak kandung sebenarnya. Namanya hyuk jae, lee hyuk jae. tapi dia lebih senang dipanggil dengan sebutan eunhyuk. Hhee, okelah kalau begitu sekian perkenalannya. ;Annyeong.

-------------SKIP--------------

SANGHEE POV

“Ya appo.. Heran kenapa sih kau hobi sekali menjitak kepalaku hah”. Dasar sial,  apa dia tidak tahu kalau tangannya itu sangat besar, hah?? Dia hanya terkekeh mendengarku, apa kata2ku tadi lucu?. “Heh, benarkah?” katanya sambil tersenyum memperlihatkan evil smirknya padaku. “lagian siapa yang menyuruhmu tidak membangunkanku tadi pagi HAH! Itu balasanku tahu, gara-gara kau aku telat dan dihukum oleh heechul soesangnim tadi pagi, menyebalkan!” katanya sambil menatapku sinis. Aku jadi ingin tertawa kalau mengingatnya dihukum tadi pagi, aku memang sengaja tidak membangunkanya, habisnya aku kesal , akukan hanya  memintanya untuk membantuku mengerjakan pr, tapi dia malah seenaknya mengataiku sembarangan    masa soal semudah ini saja kau tidak bisa, dasar yeoja babo-ya”. Apa-apaan itu, tapi tak apalah, aku sudah puas karena bisa membalas perbuatannya tadi malam padaku, hahaha.. “ ya ya!!  apa yang kau tertawakan HAH’ kau sedang menertawaiku ya!!” sungutnya. Baru saja dia mau melayangkan tangannya untuk menjitak kepala keramatku ini lagi. 

Krrrriinnkk.. kriinkk…

Bel masuk pun berberbunyi. Aku pun  berlari menuju kelasku, tapi eunhyuk malah menarik tanganku
 “ tunggu aku ya, kita pulang sama-sama.” Katanya. “ ne, arraseo.”

+++skipskip+++

eunhyuk POV

Ahh.. aku berlari menyusuri koridor-koridor kelas yang mulai sepi, sial . gara-gara aku membantu Eun ah Mengembalikan buku keperpus aku jadi telat begini, sangi  pasti akan mengomeliku nanti. Oh iya, ngomong-ngomong sangi itu adalah nama panggilanku untuknya. Ah, akhirnya sampai juga, tapi, aa.. itu dia. “ hey, mianhae kau sudah lama menungguku ya,” kataku sambil menutupi kepalanya dengan topiku. “ne, kau lama sekali. Aku hampir mati terbakar disini tahu”.  “ne ne, akukan sudah minta maaf,lagian kenapa kau malah menunguku ditempat panas begini hah” kataku mengejeknya. “heiss.. seharusnya aku langsung pulang saja tadi”katanya kesal. Aku hanya tersenyum melihatnya. “ya ya.. akukan hanya bercanda, sangi-a kau mau es krim”. kataku sambil mengengam tangannya yang kecil itu. “ne, tentu saja, kau yang traktirkan” katanya. Aku hanya mengangguk  mengiyakan pertanyaanya, dia pun  tersenyum dengan mata yang berbinar-binar, dasar, anak ini selalu saja seperti itu kalau mendengar kata-kata es krim. Ckckck. Imut sekali.

+++restoran+++

“waaa, enaak!!” katanya sambil memakan es krim itu dengan lahap.”ya pelan-pelan, kau seperti bebek kelaparan saja,” sungutku sambil membersihkan bibirnya dengan tanganku. “YA, aku bisa membersihkannya sendiri tau, lagi pula mana ada bebek yang se-cantik diriku hah!” katanya sambil menepis tanganku. “wae, biasanya kau juga tidak akan perotes dengan apa yang kulakukan”. kataku heran mendengar perkataannya. “ne, tapi sekarangkan aku sudah besar eunhyuk-a, bukan anak kecil lagi”. Aku hanya tersenyum melihatnya yang mulai memakan es krimnya lagi. Ya, dia memang sudah besar sekarang, tapi tetap saja bagiku dia adalah princess kecilku dan itu tak-kan pernah berubah! ” ne arraseo, hem, tapi kapan kau akan mulai memanggilku dengan sebutan oppa lagi, heh??’” . “ti-dak a-kan per-nah” katanya santai sambil terus mengunyah es krimnya tanpa menatapku. “yak” kataku kesal sambil menjitak kepalanya dengan kekuatan penuh.  “YAAKK” teriaknya. Dasar yeoja menyebalkan.

+++rumah+++

Sang hee POV

“ Eomma, aku pulang.” Kataku sambil berteriak kencang. “YA, sanghee-a, berhentilah berteriak-teriak seperti itu. Kau itu bukan anak kecil lagi, aish..” kata eomma. Hhhaaa.. aku suka sekali membuat eommaku ini menggomel, mukanya sangat luccu.!! Hhee. “ cih, lihat saja gayanya itu eomma dia itukan memang masih kecil.”  kata eunhyuk ikut-ikutan. “ya ! aku ini sudah besar tahu,” kataku. “sudah-sudah, kalian ini selalu saja seperti ini, cepat sana ganti baju, setelah itu kita makan malam bersama, arra”.  “ne arraseo” kataku dan eunhyuk kompak.


+++malamnya, diruang keluarga+++

“huh, apa-apaan ini tumben sekali appa menyuruh kami berkumpul diruang keluarga seperti ini, padahal aku sedang  nyenyak-nyenyaknya tidur tadi, aissh” . Sekarang kami tepatnya aku,appa,eomma,eunhyuk, dan park ahjussi*orang kepercayaan appa, yang sudahku anggap sebagai ahjussiku sendiri sekaligus orang yg sudah membantu mengurus keperluan kami* sedang duduk disofa ruang tamu kami.

“ kau sudah besar eunhyuk-a,” kata appa memulai pembicaraan, hem permulaan yang aneh, seperti di drama-drama saja. Tunggu, bukankah kalau didrama2 ini adalah kata2 yang sering dipergunakan oleh orang tua untuk mengatakan kalau dia akan menjodohkan anak-anak mereka. Andwae, eunhyuk  tidak boleh dijodohkan, kataku dalam hati merasa tidak-rela!! “appa rasa kau sudah bisa membantunya hyuk-a, lagipula kau hanya tinggal menunggu penguguman kelulusanmu sajakan. Jadi kurasa kau bisa sekalian melanjutkan kuliahmu di Jepang.” Kata appa menyudahi bicaranya. Aku melirik pada eomma dan eunhyuk  yang sedang mengangguk-angukan kepala mereka tampak menyetujui perkataan appa. Tunggu, Apa-appan ini, sudahbesar-membantu-terlebih JEPANG!! Apa-apaan ini aku benar-benar tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh appa.

“ appa, apa maksud appa ?? siapa yang akan membantu siapa?” tanyaku penasaran. “ tentu saja eunhyuk, sanghee-a. Appa rasa dia sudah besar, jadi dia sudah bisa kembali ke Jepang dan membantu bisnis appanya yang sekarang sedang berkembang dengan pesat” kata appa. “ ANI, eunhyuk tidak boleh pergi, dia akan tetap disini, iyakan hyuk-a??” kataku memastikan. Kulihat eunhyuk hanya mengelengkan kepalanya sambil melihatku. “aku memang harus pergi sangi-a” kata eunhyuk. “eunhyuk benar sanghee-a, dia harus membantu appanya” kata eomma menambahkan. “ANI. Aku tidak mau eunhyuk pergi, TIDAK MAU” kataku sambil berteriak keras, aku melihat appa,eomma,eunhyuk, serta park ahjussi terkejut mendengarku. Tanpa sadar badanku bergetar dan air mataku mengalir begitu saja . Aku berlari menuju kamarku secepatnya, aku mendengar suara eomma dan appa yang berteriak memanggil namaku. Tapi aku tetap berlari menuju kamarku. Aku  membanting pintu kamarku keras dan menguncinya.

Eomma POV

“eottokhe, sanghee pasti sedih sekali mendengar kalau kau akan pindah hyuk-a?” kataku sambil mengelus bahu eunhyuk yang sudahku anggap seperti anak kandungku ini. “gwhencana, dia pasti akan baik-baik saja, dia hanya kaget karena kita membicarakannya secara mendadak” kata suamiku. “ne eomma, aku akan bicara dengan sangi dulu” kata eunhyuk, dan langsung berlalu. Mungkin dia ingin menenangkan sanghee, anak itu, aku tahu dia sangat menyayangi sanghee. eunhyuk juga sudah menganggap sanghee sebagai adik-kandungnya sendiri. “kedua anak itu, pasti akan merasa sangat kesepian nantinya” kata suamiku. Aku hanya menarik nafas panjang saat mendengarnya.

Eunhyuk POV

“Ne eomma, aku akan bicara dengan sangi dulu” kataku menenangkan eomma yang sepertinya khawatir dengan sikap sangi tadi, aku pun berlalu dan segera pergi menyusul sangi yang tadi berlari menuju kamarnya.
 “sangi-a buka pintunya ini aku, eunhyuk.” Kataku sambil mengetuk pintu kamarnya. Tidak ada jawaban, aku terus mengetuk dan berbicara padanya agar dia  membukakan pintu untukku sampai aku mendengar suaranya. “ pergilah hyuk-a, aku ingin sendiri ” katanya dengan suara serak dan, apa aku tidak salah dengar ?? dia menangis. Aku tak tahu dia bisa menangis sampai sesegukkan seperti itu. Apa dia pikir aku tidak sedih jika disuruh berpisah dengannya. Aku inikan kakaknya, meskipun bukan kakak kandung, “baiklah aku akan pergi, istirahatlah jaljayo sangi-a” akupun pergi kekamarku, kepalaku sakit. Aku juga harus mulai menyimpun barang-barangku sepertinya.

Sanghee POV

Kenapa aku menangis seperti ini, bukankah wajar kalau eunhyuk ingin membantu appanya, tapi kenapa ini terasa begitu cepat.. huuaa… hiks. Hikss..

FLASHBACK
Seoul, 12 tahun lalu.

+++bandara+++

“Appa, memangnya siapa yang akan datang ?” kataku. “Kita akan bertemu dengan sahabat appa dan eommamu sanghee-a”kata appa. “mwo, nuguya??”kataku lagi. “mereka itu,. Ahh hey disini,!!” kata appa langsung berjalan menuju orang yang diteriakinya tadi, aku dan eomma mendekat kearah mereka. Appa dan eomma pun langsung berpelukan dengan kedua ahjussi dan ahjumma asing itu.???. mereka pun mengobrol dengan asiknya, sepertinya appa dan eomma sudah melupakan kehadiranku disini.!!!. histt!! Aduh, aku aku mau pipis. “ya eomma” kataku sambil menarik-narik baju eommaku.  Oke sekarang aku sudah benar-benar tidak tahan. Saat aku mau memanggil eommaku lagi aku mendengar suara seseorang, apa dia sedang bicara padaku??
“hya, kajja” katanya padaku. “mwo?” kataku sambil merubah posisi badanku menghadapnya dan  aigoo^.^kyeopta^.^ “aku akan menemanimu ke toilet, kau mau pipiskan” katanya. Aku hanya melihat wajahnya terpesona.  “ayo” katanya sambil mengengam tanganku sembari berjalan ke arah toilet. “kenapa kau melihatku seperti itu? Aku hanya tidak mau kau mengompol,” katanya sambil tersenyum.  

Eomma sanghee POV

“hhhaaa… ne ne arraseo. Oh iya mana anakmu yang cantik itu sang joo-a” kata  hyunmi padaku. “ah ne, aku hampir lupa” kataku. Tapi, mwoya dimana anak itu.

**********TBC**********